Istilah "Monster2" Pengeruk Timah sebenarnya aku tujukan kepada Kapal Keruk, atau EB (Emmerbaggermolen). Kapal keruk adalah alat penambangan yg biasanya beroperasi di wilayah perairan. Ia memiliki mangkok2 (bucket) yg berfungsi untuk mengeruk tanah. Bucket2 tersebut memiliki ukuran antara 7-24 cult dan mampu beroperasi sampai kedalaman antara 15-50 meter dibawah permukaan laut. Dengan kapasitas seperti itu, Kapal Keruk diharapkan mampu mendulang kurang lebih 3,5 juta kubik material per bulannya. Kapal Keruk beroperasi dg menelusuri jalur2 mineral yg berdasarkan Data Peta Geologis, memiliki kandungan bahan tambang dg jumlah yg memadai untuk ditambang.
Waktu aku kecil, pada malam hari sering terdengar suara derit mesin Kapal Keruk yg beroperasi di sekitar perairan Sungai Lenggang. Suaranya seperti sebuah crane besar yg sedang bekerja, terasa begitu menakutkan. Nenekku sering menakut-nakuti aku yg tak kunjung tidur dengan menyebutkan bahwa suara tersebut berasal dari suara monster yg sedang mencari anak nakal yg tak mau tidur....hehe
Berikut adalah beberapa foto2 Kapal Keruk (Emmerbaggermolen) yg pernah beroperasi di wilayah perairan Belitung:
Berikut adalah beberapa foto2 Kapal Keruk (Emmerbaggermolen) yg pernah beroperasi di wilayah perairan Belitung:
Emmerbaggermolen III
Emmerbaggermolen V
Emmerbaggermolen V (gbr.2)
Emmerbaggermolen VI
Emmerbaggermolen VI (gbr.2)
Emmerbaggermolen VII
Gubernur Jenderal Hindia Belanda, D. Fock sedang mengunjungi EB III
Tidak ada komentar:
Posting Komentar